Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 19 Mei 2011

Pestarian Lingkungan Di Mulai dari Sekolah


Anak-anak perlu diikutsertakan dalam pelestarian lingkungan. Pengetahuan tentang kerusakan, pencemaran, konservasi, dan pelestarian lingkungan sangat efektif diberikan pada anak sejak awal dalam proses pembelajaran sekolah.
Demikian disampaikan Deputi Menteri Lingkungan Hidup (LH) Bidang Pengembangan Masyarakat Arie DD Djoekardi dalam sambutannya pada Acara Gerakan Penanaman Pohon di Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Minggu (9/11).

"Pendidikan lingkungan sejak dini pada anak-anak juga akan memberikan kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan mereka akan mampu berinisiatif untuk mengatasi kerusakan dan pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitarnya," kata Arie pada acara yang dilaksanakan oleh YBAI dan Kementerian LH ini.
Gerakan penanaman pohon merupakan respons terhadap kualitas lingkungan yang saat ini makin memburuk, seperti terjadinya banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Dikatakan, banjir bandang yang terjadi di Bukit Lawang, Bohorok, Langkat, Sumatera Utara, merupakan akibat penebangan pohon dan pembabatan hutan.
Penanaman pohon di Lengkong dilakukan siswa dari beberapa sekolah dan masyarakat di beberapa lokasi, yaitu bantaran Kali Angke, lokasi pembangunan SLTP Sadar Persatuan dan di sekitar Kampoeng Pendidikan wilayah Desa Lengkong Wetan.
Jenis pohon yang ditanam di antaranya duwet, buni, menteng, gandaria, kemang, lobi-lobi, mangga, jambu, durian, kelapa hibrida, dan sawo duren. Tahun ini, YBAI dan Kementerian LH menargetkan menanam minimal 1.000 pohon di atas lahan 20 hektar milik masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More