![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf72UkCXe55n8F4fCZFzINLO_jXr-Nhie7Z5WT8_nkOJX3HiII3A7OKv5HD0hI77Gy0iMoFykuIx7XoqCxN_4IwmXj2wCFgRZ3Y4vhlpxWt3jDCNII1qIEFtzrMY5enbkDSvZUydy9_ioN/s1600/lingkungan.jpg)
Anak-anak perlu diikutsertakan dalam pelestarian lingkungan. Pengetahuan tentang kerusakan, pencemaran, konservasi, dan pelestarian lingkungan sangat efektif diberikan pada anak sejak awal dalam proses pembelajaran sekolah.
Demikian disampaikan Deputi Menteri Lingkungan Hidup (LH) Bidang Pengembangan Masyarakat Arie DD Djoekardi dalam sambutannya pada Acara Gerakan Penanaman Pohon di Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Minggu (9/11).
"Pendidikan lingkungan sejak dini pada anak-anak juga akan memberikan kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan mereka akan mampu berinisiatif untuk mengatasi kerusakan dan pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitarnya," kata Arie pada acara yang dilaksanakan oleh YBAI dan Kementerian LH ini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4A72qNdS8NQq__BCSD1VON-5wuWTeWyzb9wKcLke8OaUYc226ia9_QUT2zyTPRfrRDcTk3GNUoLmjST94DQgDMt1voccvMftktq-yWdFZVpoWHI6BD6sseBX5Lo4toyctBJlLjNcg6SDL/s1600/lingkungan1.jpg)
Penanaman pohon di Lengkong dilakukan siswa dari beberapa sekolah dan masyarakat di beberapa lokasi, yaitu bantaran Kali Angke, lokasi pembangunan SLTP Sadar Persatuan dan di sekitar Kampoeng Pendidikan wilayah Desa Lengkong Wetan.
Jenis pohon yang ditanam di antaranya duwet, buni, menteng, gandaria, kemang, lobi-lobi, mangga, jambu, durian, kelapa hibrida, dan sawo duren. Tahun ini, YBAI dan Kementerian LH menargetkan menanam minimal 1.000 pohon di atas lahan 20 hektar milik masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar